Oleh: Panji Ilham Haqiqi Sekretaris Jenderal LSM Triga Nusantara Indonesia
Sinopsis: DARI MALIOBORO KE MARLBOROUGH, Kumpulan Esai 1950-2022

Soesilo Toer mulai menulis pada usia 13 tahun. Ketika itu tahun 1950. Dia bersama Koesaisah Toer dan Koesalah Soebagyo Toer baru saja diboyong ke Jakarta oleh Pramoedya Ananta Toer. Sampai hari ini, berarti Soesilo Toer telah menulis selama sekitar 75 tahun dan masih akan terus bertambah seiring pertambahan usia. Itu bukan sebuah angka main-main untuk menggeluti sebuah bidang, bahkan untuk ukuran usia seseorang.
Tulisan-tulisan dalam buku ini berserakan tak keruan di mana-mana seperti halnya sampah. Yang jelas bukan sampah dalam arti yang sebenarnya, melainkan tulisan berbagai tema yang terserak dan tercecer, sejak awal meniti karier ditambah dengan tulisan-tulisan lain yang berhasil kami kumpulkan sampai tahun 2022, baik yang sudah dipublikasi maupun belum. Tema tulisan dalam buku ini pun beragam, mulai dari budaya, pendidikan, biografi, sejarah, resensi buku, memoar, dan lain-lain.
Walau mungkin tidak sebagus karya-karya puncak penulis, namanya “sampah” dan “terserak dan tercecer” pula, tetapi tak ada salahnya kita membacanya. Kami yakin masih ada sesuatu yang bisa diambil dari buku ini. Buku ini yang dilengkapi dengan tulisan-tulisan Walujadi Toer dan Gunawan Budi Susanto.
Penulis: WALUJADI TOER, SOESILO TOER, & GUNAWAN BUDI SUSANTO
Penyunting: BENEE SANTOSO
Penerbit: PATABA PRESS