Mediatrinusa.com – Kota Bandung, 14 Mei 2025 — Kami dari LSM Triga Nusantara Indonesia, khususnya jajaran pengurus DPD Jawa Barat, menyatakan keprihatinan dan kekecewaan mendalam atas mandeknya proses hukum terkait dugaan mega korupsi di tubuh Bank BJB. Dengan tegas kami menyatakan bahwa KPK saat ini mandul dan tumpul, terutama dalam menyentuh aktor-aktor utama yang diduga kuat terlibat.
Skandal Bank BJB bukan sekadar penyimpangan administratif. Ini adalah dugaan korupsi sistemik—melibatkan mark-up dana iklan, penyalahgunaan dana CSR, hingga aliran uang untuk kepentingan pencitraan politik. Nilai kerugian negara yang dilaporkan mencapai Rp360 miliar, dan yang lebih memprihatinkan, aktor strategis seperti mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, justru belum tersentuh proses hukum secara serius.

Kami mencatat bahwa KPK baru menyita satu unit mobil mewah Mercedes-Benz yang dikaitkan dengan aliran dana dari BJB. Tetapi apakah hanya itu? Bagaimana dengan jejak digital, kontrak media, dan proyek CSR fiktif yang telah kami laporkan bersama data investigasi sipil?

KPK seharusnya menjadi benteng terakhir pemberantasan korupsi. Tapi hari ini, kami melihatnya sebagai institusi yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Alih-alih menggali lebih dalam, KPK terkesan enggan memanggil dan memeriksa para pengambil kebijakan strategis saat kasus ini terjadi.
Kami juga menyoroti lemahnya koordinasi antara KPK, Kejaksaan Agung, dan PPATK dalam menelusuri aliran dana mencurigakan. Padahal, PPATK punya akses dan kemampuan untuk melacak seluruh transaksi, termasuk dana-dana CSR yang disalurkan ke proyek-proyek sarat kepentingan politik, seperti pembangunan patung atau event pencitraan jelang Pemilu.
Maka dari itu, saya selaku Ketua DPD LSM Triga Nusantara Indonesia Jawa Barat, Ait M Sumarna, mendesak:
KPK segera menetapkan tersangka baru dari kalangan elite pengambil kebijakan di BJB dan pihak-pihak yang menikmati dana CSR secara ilegal.
PPATK membuka secara transparan aliran dana iklan dan CSR Bank BJB, serta menyerahkannya ke publik.
Presiden RI dan DPR RI turun tangan mengevaluasi kinerja KPK yang lamban dan diskriminatif dalam penanganan kasus ini.
Kami juga menyatakan bahwa Triga Nusantara Indonesia akan melakukan aksi lanjutan di Jakarta, sebagai bentuk protes atas kemacetan penegakan hukum dalam kasus ini. Kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan dan dana publik diselamatkan.
#UsutTuntasBJB
#KPKMandul
#TrinusaBergerak
Hormat kami,
Ait M Sumarna
Ketua DPD LSM Triga Nusantara Indonesia Jawa Barat
Email : support@trinusa.or.id