Menu

Mode Gelap
Ruas Jalan Cikunir Diremajakan. “Pengguna Jalan Siap Nikmati Manfaatnya” LSM Trinusa Jatim: Aspirasi Warga Penting, Tapi Menurunkan Gubernur Bukan Solusi MEMPERINGATI HARI LAHIR KEJAKSAAN KE-80 KAJATI JABAR MELAKUKAN PENANAMAN POHON DI JAYAGIRI CIKOLE LSM Trinusa DPD Lampung Cium Aroma Korupsi Realisasi Anggaran 2024 dan Dugaan Pungli PTSL di Tulang Bawang “TRINUSA Laporkan Penyimpangan BOS & PIP, Kepala Sekolah 8 SMA Negeri Lampung Barat Siap-Siap Dipanggil Kejati” Nelayan Bulukumba Kehilangan Tempat Labuh, PPI Bontobahari Jadi Sentra Phinisi dan Kapal Wisata

Headline

Nelayan Bulukumba Kehilangan Tempat Labuh, PPI Bontobahari Jadi Sentra Phinisi dan Kapal Wisata

badge-check

Bulukumba – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, kini tak lagi menjalankan fungsi utamanya sebagai tempat berlabuh dan mendaratkan hasil tangkapan nelayan.

Pelabuhan yang seharusnya menjadi penopang kehidupan nelayan kecil itu beralih fungsi menjadi sentra pembangunan dan perbaikan kapal phinisi. Bahkan, pelabuhan juga ramai digunakan sebagai lokasi bersandar kapal-kapal wisata.

Hampir seluruh area PPI saat ini dikuasai aktivitas pembangunan kapal—mulai dari proyek kapal baru hingga perbaikan kapal lama. Akibatnya, nelayan lokal kehilangan akses untuk bersandar dan menurunkan hasil tangkapan.

“Sekarang PPI bukan lagi tempat kami mencari nafkah. Semua area sudah dikuasai aktivitas pembuatan kapal. Kami jadi bingung mau labuh di mana,” keluh Syamsuddin, ketua rombongan nelayan Bontobahari.

Tak hanya soal ruang, nelayan juga mengeluhkan dampak lingkungan akibat limbah industri phinisi. Potongan kayu, serbuk, hingga sisa material dilaporkan mencemari perairan sekitar pelabuhan. Kondisi ini dikhawatirkan merusak ekosistem laut dan mengurangi hasil tangkapan.

“Laut dipenuhi sampah kayu, limbah kapal, bahkan kabel listrik. Tidak ada penanganan dari pihak pelabuhan. Seolah pelabuhan ini hanya untuk kepentingan segelintir orang,” tegas Syamsuddin didampingi sejumlah nelayan.

Sorotan tajam pun diarahkan kepada pengelola pelabuhan. Arfa, pejabat pelaksana tugas UPT PPI Bontobahari, dinilai abai dan tidak menunjukkan tindakan tegas menghadapi masalah ini.

“Pak Arfa seolah tutup mata. Tidak pernah turun tangan. Kami masyarakat merasa diterlantarkan,” ucap seorang warga.

Warga bersama nelayan mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan instansi terkait segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan PPI Bontobahari. Mereka menuntut pelabuhan dikembalikan fungsinya sebagai pelabuhan rakyat yang berpihak pada kehidupan nelayan kecil.

Pada 2 Agustus lalu, tim investigasi LSM Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) DPC Bulukumba menemui Arfa. Dalam pertemuan itu, Arfa membenarkan bahwa area PPI memang dipakai untuk pembangunan kapal phinisi dan pendaratan kapal turis. Ia menyebut penggunaan fasilitas tersebut telah disertai surat pernyataan bersama.

Namun, ketika ditanya soal nilai kontrak kerja sama, Arfa enggan membeberkan.

“Masa kita kerja begitu saja? Ada aturannya. Tapi soal nilai kontrak saya tidak bisa sebutkan,” ujar Arfa sambil tertawa.

LSM Trinusa menilai ada indikasi penyalahgunaan fasilitas negara sebagaimana diatur dalam Pasal 415 KUHP, Pasal 3 UU Tipikor, dan Pasal 11 UU Gratifikasi, yang berpotensi merugikan negara hingga miliaran rupiah. LSM tersebut telah melayangkan surat klarifikasi kepada pihak UPT PPI Bontobahari. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pengelola.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ruas Jalan Cikunir Diremajakan. “Pengguna Jalan Siap Nikmati Manfaatnya”

24 Agustus 2025 - 00:24 WIB

LSM Trinusa Jatim: Aspirasi Warga Penting, Tapi Menurunkan Gubernur Bukan Solusi

23 Agustus 2025 - 04:41 WIB

MEMPERINGATI HARI LAHIR KEJAKSAAN KE-80 KAJATI JABAR MELAKUKAN PENANAMAN POHON DI JAYAGIRI CIKOLE

22 Agustus 2025 - 11:09 WIB

“TRINUSA Laporkan Penyimpangan BOS & PIP, Kepala Sekolah 8 SMA Negeri Lampung Barat Siap-Siap Dipanggil Kejati”

18 Agustus 2025 - 11:28 WIB

Kebersamaan Warga RT 05 RW 11 Warnai Semarak HUT RI ke-80

17 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Trending di Headline