Menu

Mode Gelap
Ruas Jalan Cikunir Diremajakan. “Pengguna Jalan Siap Nikmati Manfaatnya” LSM Trinusa Jatim: Aspirasi Warga Penting, Tapi Menurunkan Gubernur Bukan Solusi MEMPERINGATI HARI LAHIR KEJAKSAAN KE-80 KAJATI JABAR MELAKUKAN PENANAMAN POHON DI JAYAGIRI CIKOLE LSM Trinusa DPD Lampung Cium Aroma Korupsi Realisasi Anggaran 2024 dan Dugaan Pungli PTSL di Tulang Bawang “TRINUSA Laporkan Penyimpangan BOS & PIP, Kepala Sekolah 8 SMA Negeri Lampung Barat Siap-Siap Dipanggil Kejati” Nelayan Bulukumba Kehilangan Tempat Labuh, PPI Bontobahari Jadi Sentra Phinisi dan Kapal Wisata

Edukasi

Mandor Baya “BOS Bukan Ladang Bisnis, Sekolah Bermasalah Harus Dievaluasi dan Dicoret!”

badge-check


					Mandor Baya “BOS Bukan Ladang Bisnis, Sekolah Bermasalah Harus Dievaluasi dan Dicoret!” Perbesar

Mediatrinusa.com – Kota Bekasi 22/04/2025| Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) adalah amanah negara yang bersumber dari uang rakyat. Oleh karena itu, penggunaan dana ini harus tepat sasaran, transparan, dan bertanggung jawab. Sangat disayangkan jika masih ada sekolah-sekolah swasta yang menerima BOS namun tidak memenuhi standar layanan pendidikan, atau bahkan menyalahgunakan dana tersebut untuk kepentingan di luar ketentuan.

Salah satu contohnya adalah Global Insani Islamic School di Kota Bekasi, yang baru-baru ini menjadi sorotan publik. Sekolah ini terbukti tidak memiliki sarana bermain untuk siswa, tidak menyediakan lahan parkir sehingga menyebabkan kemacetan dan keresahan warga sekitar, namun tetap menerima dana BOS dari pemerintah.

LSM Triga Nusantara Indonesia – DPC Kota Bekasi dengan tegas mendesak Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk mengevaluasi kembali penerima BOS, dan mencoret sekolah yang tidak layak serta tidak transparan, seperti halnya Global Insani, dari daftar penerima BOS tahun anggaran berikutnya.

Sekolah-sekolah yang menyalahgunakan uang negara harus segera diaudit. Jika terbukti menyimpang, perlu dikenakan sanksi tegas, termasuk penghentian dana, pencabutan izin operasional, atau bahkan pelaporan ke aparat penegak hukum. Jangan biarkan lembaga pendidikan yang tidak tertib menjadi contoh buruk bagi dunia pendidikan di Kota Bekasi.

LSM Triga Nusantara Indonesia mengapresiasi langkah cepat Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah Global Insani. Namun, langkah ini harus dilanjutkan dengan evaluasi menyeluruh dan penindakan nyata, agar keadilan dan tata kelola pendidikan yang bersih bisa terwujud di Bekasi.

Ingat! BOS adalah dana rakyat, bukan untuk dikorupsi atau disalahgunakan. Bersihkan dunia pendidikan dari penyimpangan – mulai dari sekarang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Selingkuh dan Korupsi, Dua Wajah Pengkhianatan yang Sering Beriringan

29 Maret 2025 - 17:21 WIB

Heboh! Ridwan Kamil Diduga Selingkuh Dengan Lisa Mariana, Bukti Chatt Hingga VC Terbongkar

Kebangkitan dan Kejatuhan Samurai, Sebuah Siklus Kekuasaan dalam Sejarah

28 Maret 2025 - 21:30 WIB

The Rise of the Samurai – AGSA, Art Gallery of South Australia, diakses pada 28 Maret 2025

Membongkar Dugaan Kerugian Negara: Pertamina Rp 1 Kuadriliun, PT Antam Rp 5,9 Kuadriliun – Apa yang Sebenarnya Terjadi?

28 Maret 2025 - 21:09 WIB

Islam, Revolusi, dan Semangat Berbagi di Bulan Ramadan

25 Maret 2025 - 15:49 WIB

Buku ini membahas berbagai pemikiran Tan Malaka dalam hal filsafat politik dan konsep pemikirannya yang terkenal, yakni Madilog (Materialisme, Dialektika, dan Logika). 

Menggugat Narasi Orde Baru: Antara Kekerasan Budaya dan Konspirasi Geopolitik

22 Maret 2025 - 06:57 WIB

“Saat moralitas dibangun di atas kuburan massal dan diamankan melalui teror serta kebohongan, kehampaan moral tak syak lagi terjadi. Wijaya Herlambang dengan cemerlang menganalisa perkembangan historis dan dinamika diskursif dari kehampaan ini, menguak gagasan-gagasan yang membuat kebohongan tampak benar.”— Joshua Oppenheimer, sutradara film dokumenter The Act of Killing
Trending di Bedah Buku