Tanggamus MEDIATRINUSA LAMPUNG––Ketua LSM Trinusa DPC Tanggamus, Nuril Asikin, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sulitnya memperoleh informasi terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Talangpadang, Kabupaten Tanggamus. Jum’at 9/5/25
Pernyataan tersebut disampaikan Nuril saat melakukan kunjungan tidak resmi ke sekolah tersebut baru-baru ini. Kunjungan itu bertujuan untuk menggali informasi awal mengenai waktu dan mekanisme pendaftaran siswa baru, agar informasi tersebut bisa disebarluaskan kepada masyarakat, khususnya warga Kecamatan Talangpadang.

Namun, menurut Nuril, ia mengalami kesulitan untuk bertemu dengan pihak sekolah yang berwenang memberikan informasi, dalam hal ini Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat (Humas). Ia menilai tidak ada itikad baik untuk menjalin komunikasi, baik secara langsung maupun melalui perantara pihak sekolah lainnya.
“Memang pendaftaran belum dimulai, tetapi tidak ada salahnya masyarakat ingin tahu lebih awal. Ini demi membantu warga Talangpadang agar tidak ketinggalan informasi,” ujarnya.
Nuril berharap agar pihak sekolah, khususnya bagian Humas, dapat lebih responsif dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan bagian dari pelayanan pendidikan yang transparan dan akuntabel.
“SMA Negeri 1 Talangpadang adalah lembaga pendidikan negeri yang dibiayai negara. Sudah semestinya terbuka dan kooperatif terhadap siapa pun yang membutuhkan informasi, termasuk LSM atau media,” tambahnya.
LSM Trinusa DPC Tanggamus sendiri berkomitmen untuk terus mengawal keterbukaan informasi publik, terutama dalam bidang pendidikan, demi memastikan hak-hak masyarakat dapat terpenuhi secara adil dan transparan.
” Saya akan membentuk tim untuk berkoordinasi dengan kepala sekolah atau ke Kacabdin II bila perlu ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang sifatnya untuk pembinaan kepada oknum guru tersebut ” tandasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak SMAN 1 Talangpadang belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut. Awak media masih berupaya untuk menghubungi pihak sekolah guna memperoleh klarifikasi. (Tim)