Kota Metro MEDIATRINUSA LAMPUNG—– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) Kota Metro secara resmi melaporkan dugaan korupsi di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Provinsi Lampung, kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Lampung.
Laporan tersebut menyoroti dugaan penyalahgunaan anggaran lebih dari Rp13 miliar pada tahun anggaran 2024, yang diduga dialihkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Ketua LSM Trinusa DPC Kota Metro, Usman, menjelaskan terdapat sejumlah pos anggaran yang dinilai mencurigakan, antara lain:
1. Biaya perjalanan dinas sebesar Rp156 juta yang diduga tidak wajar.
2. Pengeluaran senilai Rp500 juta untuk jasa pemeliharaan, pajak, dan perizinan kendaraan dinas operasional, yang dinilai tidak transparan.
Usman menegaskan bahwa dugaan tersebut memiliki dasar kuat. LSM Trinusa merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala DKP3 Kota Metro, yang menunjukkan lonjakan kekayaan sebesar 703,97% dalam kurun waktu empat tahun—dari Rp750 juta pada 2018 menjadi Rp5,486 miliar pada 2022.
“Kami mempertanyakan kesesuaian laporan kekayaan ini dengan realisasi anggaran dinas,” tegas Usman.
LSM Trinusa DPC Kota Metro mendesak Kejati Lampung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera mengusut kasus ini. Mereka juga berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor penegak hukum sebagai bentuk desakan agar kasus ini ditindaklanjuti.
“Masyarakat menuntut akuntabilitas dalam penggunaan uang negara,” tambah Usman.
LSM Trinusa juga telah mengirim surat permintaan klarifikasi resmi kepada pihak DKP3 Kota Metro. Namun, hingga saat ini, belum ada tanggapan memadai.
“Kami akan mencermati setiap tanggapan yang diberikan untuk memastikan keabsahan informasi,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala DKP3 Kota Metro belum memberikan pernyataan resmi. Masyarakat berharap Kejaksaan Tinggi Lampung segera menindaklanjuti laporan tersebut guna menjamin proses hukum yang transparan dan akuntabel. (Tim)