Cianjur, Media Trinusa.com — Ketua LSM TRINUSA DPC Kabupaten Cianjur, Agus Nandi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cianjur atas keberhasilannya mengungkap kasus dugaan korupsi di Dinas Perhubungan (Dishub) terkait proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun anggaran 2023 yang ditaksir merugikan keuangan negara hingga mencapai Rp40 miliar.
“Langkah Kejari Cianjur ini patut diapresiasi sebagai bukti nyata bahwa penegakan hukum di Kabupaten Cianjur tidak tidur. Ini bukti bahwa fungsi dan tugas Kejaksaan dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Agus Nandi kepada Media Trinusa.com, Selasa (25/6/2025).

Agus menambahkan, selain kasus PJU di Dishub, pihaknya mendorong Kejari Cianjur untuk mengusut tuntas kasus-kasus lain yang masih menjadi misteri publik, termasuk kasus dugaan penyalahgunaan bantuan untuk korban gempa bumi di Cianjur.
“Kami yakin masih banyak potensi penyimpangan anggaran yang belum tersentuh. Kami percaya Kejari Cianjur memiliki kemampuan dan keberanian untuk membuka tabir gelap korupsi lainnya,” tegas Agus.
Sementara itu, Ketua LSM TRINUSA DPD Jawa Barat, Ait M. Sumarna, turut menyampaikan apresiasi dan sekaligus dorongan kuat kepada jajaran Kejari Cianjur untuk terus bekerja tanpa pandang bulu.
“Keberhasilan membongkar dugaan korupsi proyek PJU adalah langkah awal yang sangat positif. Namun, masyarakat masih menunggu penuntasan berbagai kasus strategis lain, terutama yang menyangkut dana bantuan gempa yang hingga kini banyak dikeluhkan tidak tepat sasaran,” kata Ait.
Menurutnya, lembaga penegak hukum harus terus diberi dukungan publik untuk menjaga independensi dan integritas dalam menindak kejahatan korupsi, terutama di sektor pelayanan publik dan bantuan kemanusiaan.
“TRINUSA sebagai kontrol sosial akan terus mengawal proses hukum di daerah. Kami berharap Kejari Cianjur tak hanya berhenti pada satu kasus, tapi berani menyentuh seluruh oknum yang terlibat, tanpa pandang jabatan dan saya minta LSM TRINUSA DPC Kabupaten Cianjur terus mengawal dan mengawasi,” pungkas Ait.
Pemred Jabar
