Menu

Mode Gelap
Berjuang Melawan Kanker Leukimia Stadium 4, Sakhiya Butuh Uluran Tangan Dermawan Ketua LSM Trinusa DPD Lampung, Karna Wijaya, Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Pesawaran ke-18 Ketua LSM Trinusa DPD Lampung Apresiasi Kejari Pringsewu atas Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi BIMTEK FORUM PERGERAKAN KOPERASI INDONESIA RAYA (FORGAKI) JABAR Menjaga Marwah Koperasi, Menolak Pengaburan Fungsi Gedung SENBIK LSM Trinusa DPC Lamsel Minta Copot Jabatan Manager Operasional Bank Lampung Cabang Lampung Selatan Kematian Samsuarjen di Rutan Tanggamus, Nuril Asikin Dukung LPAKN RI Projamin Usut Tuntas

Investigasi

Kegagalan Tata Kelola dan Dugaan Korupsi di Balik Runtuhnya Keamanan Pusat Data Nasional

badge-check


					Kegagalan Tata Kelola dan Dugaan Korupsi di Balik Runtuhnya Keamanan Pusat Data Nasional Perbesar

Akibatnya, sistem yang seharusnya menjadi benteng pertahanan data nasional justru rentan dan akhirnya menjadi sasaran empuk bagi serangan siber.Dugaan Korupsi dan Pengkondisian TenderKejari Jakpus mengungkap indikasi bahwa proyek ini sejak awal telah diatur agar PT Aplikanusa Lintasarta (AL) memenangkan tender, dengan dugaan keterlibatan pejabat Kominfo dan perusahaan swasta dalam mengondisikan pemenang lelang dari tahun 2020 hingga 2024. Berikut kronologi kontrak yang dimenangkan PT AL:2020: Kontrak Rp 60,3 miliar2021: Kontrak Rp 102,6 miliar2022: Kontrak Rp 188,9 miliar (melalui penghilangan persyaratan tertentu)2023: Kontrak Rp 350,9 miliar (komputasi awan)2024: Kontrak Rp 256,5 miliar (bekerja sama dengan mitra yang tak memenuhi standar ISO 22301)Jika pola ini terbukti, maka ini bukan sekadar penyimpangan administratif, melainkan kejahatan sistemik yang melibatkan aktor di dalam birokrasi dan sektor swasta.

Keputusan untuk menghilangkan syarat kepatuhan keamanan siber bukan hanya tindakan culas dalam proyek pengadaan, tetapi juga ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Konsekuensi Nyata: Data Pribadi Penduduk TereksposDampak dari kegagalan tata kelola ini sangat nyata.

Serangan ransomware yang terjadi pada Juni 2024 mengakibatkan beberapa layanan publik lumpuh, termasuk sistem pencatatan kependudukan dan administrasi lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pernyataan Resmi Ketua DPD LSM Triga Nusantara Indonesia, Ait M Sumarna: KPK Mandul dan Tumpul Tangani Skandal Korupsi Bank BJB

13 Mei 2025 - 23:33 WIB

Ait M Sumarna Ketua DPD LSM Trinusa Jawa Barat

TRINUSA Geram ,Terkait Dana Pokir kab.Pasuruan, Harus dipertanggung jawabkan tegas Erik

9 Mei 2025 - 05:51 WIB

Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SMP IT Global Insani: Regulasi Dilanggar, Masyarakat Dirugikan

14 April 2025 - 18:49 WIB

Pendidikan adalah hak seluruh anak bangsa. Tapi ketika subsidi dari negara justru mengalir ke sekolah swasta yang tidak menunjukkan transparansi serta menimbulkan keresahan sosial, maka publik berhak bertanya: Siapa sebenarnya yang diuntungkan oleh dana BOS?

Sekolah Swasta Terima Dana BOS, Warga Malah Jadi Korban?

9 April 2025 - 10:47 WIB

Mandor Baya: Desak Wali Kota Bekasi Segera Rotasi dan Mutasi Pejabat Bermasalah

7 April 2025 - 16:37 WIB

Trending di Investigasi