Pesawaran – Ramadan seharusnya menjadi bulan penuh berkah, tetapi bagi sebagian orang, ini adalah masa yang penuh ujian. Di sudut-sudut desa, di rumah-rumah yang berdinding kayu tua, ada ibu-ibu yang menatap dapurnya dengan harap-harap cemas. Beras hampir habis, minyak tinggal setetes, dan anak-anak hanya bisa menelan ludah menunggu waktu berbuka.
Melihat kenyataan ini, Inspirasi Wanita Nusantara Indonesia DPK Pesawaran bergerak, membawa sedikit cahaya di tengah gelapnya kesulitan. Dengan langkah penuh ketulusan, para relawan mendatangi rumah-rumah sederhana, menyerahkan paket sembako yang mungkin terlihat kecil bagi sebagian orang, tetapi bagi mereka yang menerimanya, itu adalah harapan.

Seorang ibu tua menggenggam tangan relawan erat, air mata menetes di pipinya yang mulai keriput. “Terima kasih, Nak… Ibu sudah tidak tahu harus bagaimana. Allah mengirim kalian di saat yang tepat,” ucapnya dengan suara bergetar. Di sudut lain, seorang anak kecil memeluk ibunya sambil tersenyum—malam ini, mereka tidak akan tidur dengan perut kosong.
Ramadan bukan hanya soal menahan lapar, tetapi juga tentang berbagi dan merasakan penderitaan saudara kita. Bagi kami, kebahagiaan sejati bukanlah apa yang kita simpan untuk diri sendiri, tetapi apa yang bisa kita berikan kepada mereka yang membutuhkan.
Semoga langkah kecil ini menjadi berkah, dan semoga tak ada lagi ibu yang harus menangis karena tak mampu memberi makan anak-anaknya. Karena Ramadan sejatinya adalah tentang cinta, kepedulian, dan harapan. 🌙✨