Menu

Mode Gelap
Aroma Busuk di Balik Sajian Mewah: Restoran Ghayo Diduga Injak Hak Karyawan LSM Triga Nusantara DPC Bulu Kumba Apresiasi Inisiatif Desa Bololohe Gelar Sosialisasi Kesehatan Ruas Jalan Cikunir Diremajakan. “Pengguna Jalan Siap Nikmati Manfaatnya” LSM Trinusa Jatim: Aspirasi Warga Penting, Tapi Menurunkan Gubernur Bukan Solusi MEMPERINGATI HARI LAHIR KEJAKSAAN KE-80 KAJATI JABAR MELAKUKAN PENANAMAN POHON DI JAYAGIRI CIKOLE LSM Trinusa DPD Lampung Cium Aroma Korupsi Realisasi Anggaran 2024 dan Dugaan Pungli PTSL di Tulang Bawang

Headline

LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Serang Kecam Ketidaktepatan Waktu Sidang: “Pengadilan Negeri dan Jaksa Penuntut Umum Tidak Profesional!”

badge-check

LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Serang Kecam Ketidaktepatan Waktu Sidang: “Pengadilan Negeri dan Jaksa Penuntut Umum Tidak Profesional!”

Serang – LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Serang, di bawah kepemimpinan Ade Putra, melontarkan kecaman keras terhadap kinerja Pengadilan Negeri Serang dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait penanganan kasus pembunuhan sadis disertai mutilasi yang terjadi di wilayah Gunung Sari, Kabupaten Serang.

Dalam pernyataan resminya, LSM Triga Nusantara menyesalkan ketidaktepatan waktu pelaksanaan sidang yang telah dijadwalkan secara resmi namun diabaikan begitu saja oleh aparat penegak hukum. Perkara besar yang menyita perhatian publik ini justru ditangani dengan cara yang dianggap tidak profesional.

“Sidang dijadwalkan pada jam tertentu, namun hingga pukul 16.00 WIB belum juga dimulai. Masyarakat yang datang sejak pagi untuk mencari keadilan dibiarkan menunggu tanpa kejelasan. Ini bentuk pelecehan terhadap hak publik dan mencoreng wibawa lembaga hukum,” tegas Ade Putra.

Menurutnya, keterlambatan dan ketidaktepatan waktu ini mencerminkan manajemen peradilan yang amburadul dan minim empati terhadap rakyat pencari keadilan. Masyarakat bahkan harus menahan lapar dan kelelahan hanya demi menyaksikan proses hukum yang tak kunjung dimulai.

Ironisnya, lanjut Ade, ketika sidang akhirnya hendak dimulai, pihak jaksa justru meminta masyarakat untuk tetap tenang dan kondusif.

“Siapa sebenarnya yang menciptakan ketidaknyamanan? Masyarakat datang tepat waktu dengan harapan besar, tapi justru aparat hukum yang abai terhadap komitmen waktu. Ini sangat memalukan,” ujarnya.

Ade juga menyoroti pentingnya keseriusan dan integritas aparat penegak hukum, terlebih dalam kasus serius seperti pembunuhan mutilasi yang terjadi di Gunung Sari. Ia menegaskan bahwa masyarakat menginginkan hukuman seberat-beratnya terhadap pelaku, termasuk tuntutan hukuman mati.

“Jangan jadikan hukum sebagai tontonan yang melelahkan dan menyakitkan bagi rakyat. Tegakkan keadilan tanpa drama. Hormati rakyat yang datang mencari keadilan, jangan permainkan waktu dan harapan mereka,” pungkasnya.

LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Serang menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga pelaku mendapatkan hukuman setimpal, serta mendesak adanya evaluasi menyeluruh terhadap profesionalitas aparat hukum di Serang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Aroma Busuk di Balik Sajian Mewah: Restoran Ghayo Diduga Injak Hak Karyawan

27 Agustus 2025 - 19:02 WIB

LSM Triga Nusantara DPC Bulu Kumba Apresiasi Inisiatif Desa Bololohe Gelar Sosialisasi Kesehatan

27 Agustus 2025 - 05:16 WIB

Ruas Jalan Cikunir Diremajakan. “Pengguna Jalan Siap Nikmati Manfaatnya”

24 Agustus 2025 - 00:24 WIB

LSM Trinusa Jatim: Aspirasi Warga Penting, Tapi Menurunkan Gubernur Bukan Solusi

23 Agustus 2025 - 04:41 WIB

MEMPERINGATI HARI LAHIR KEJAKSAAN KE-80 KAJATI JABAR MELAKUKAN PENANAMAN POHON DI JAYAGIRI CIKOLE

22 Agustus 2025 - 11:09 WIB

Trending di Headline