Kajian Rumah Besar LSM Triga Nusantara Indonesia Tentang sudut pandang Manthiq Ibnu Sina
Sinopsis: Seni Berpikir Kritis, terjemahan dari kitab Manthiq al-Masyriqiyyîn (Logika Orang-Orang Timur), merupakan sebuah risalah logika yang ditulis oleh Ibnu Sina di akhir masa hidupnya. Buku ini menjadi jawaban atas ketidakpuasannya terhadap dominasi filsafat Peripatetik dan logika Aristotelian yang ia anggap terlalu statis dan kaku. Dalam karya ini, Ibnu Sina menawarkan pendekatan baru terhadap logika, memadukan metode berpikir tradisional dengan gagasan yang membuka ruang untuk pengembangan pengetahuan.

Ibnu Sina menekankan bahwa logika adalah alat untuk memandu pikiran dari yang telah diketahui ke yang belum diketahui, sehingga memungkinkan manusia untuk menghindari berbagai kesalahan dan ilusi. Dengan cara ini, logika berfungsi sebagai penjaga kebenaran sekaligus pembimbing menuju pemahaman yang lebih mendalam.
Dalam buku ini, Ibnu Sina juga membahas konsep-konsep penting seperti hubungan antara subjek dan predikat, definisi esensial dan aksidental, serta berbagai bentuk kontradiksi dalam proposisi. Semua ini disajikan dengan tujuan akhir untuk memurnikan logika sebagai alat epistemologis yang tidak terikat oleh kekhasan budaya atau bahasa tertentu.