Oleh, Rumah Besar LSM Triga Nusantara Indonesia
Buku Memeriksai Alam Kebenaran merupakan salah satu karya penting dari H.O.S. Cokroaminoto yang membahas tentang pencarian kebenaran dari perspektif filsafat, sosial, dan spiritual. Dalam buku ini, Cokroaminoto mengajak pembacanya untuk memahami bahwa kebenaran bukan hanya sekadar konsep abstrak, tetapi sesuatu yang harus diperjuangkan dan dihayati dalam kehidupan nyata.
Melalui pemikirannya, Cokroaminoto menjelaskan bahwa manusia harus menempuh jalan makrifat, yaitu pemahaman mendalam tentang realitas dan hakikat kehidupan, agar dapat mencapai kebijaksanaan sejati. Ia menekankan bahwa setiap individu, terutama pemimpin dan pejuang sosial, harus memiliki jiwa yang bersih, keberanian yang kuat, serta keteguhan dalam menegakkan keadilan.
Buku ini juga menyoroti bagaimana perjuangan sosial harus didasarkan pada pemahaman yang benar tentang kondisi masyarakat. Kebenaran bukan hanya sesuatu yang dipelajari, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata untuk memperjuangkan hak-hak rakyat.
A. Dedi Mulawarman dalam syarahnya terhadap karya ini mengupas lebih dalam makna filosofis dan aplikatif dari gagasan Cokroaminoto, mengaitkannya dengan kondisi sosial-politik masa kini. Ia menafsirkan bahwa Memeriksai Alam Kebenaran bukan sekadar buku filsafat, tetapi juga manifestasi dari spirit perjuangan dalam melawan ketidakadilan dan membangun masyarakat yang berlandaskan keadilan dan kebenaran.
Dalam sejarah perjuangan bangsa, gagasan dan pemikiran H.O.S. Cokroaminoto merupakan pilar utama yang membangun kesadaran kebangsaan. Salah satu maha karya yang terlupakan, Memeriksai Alam Kebenaran, bukan hanya sekadar karya filsafat, tetapi juga petunjuk jalan bagi mereka yang ingin menempuh makrifat dan kebenaran hakiki. Dengan syarah yang diperdalam oleh A. Dedi Mulawarman, buku ini mengandung nilai-nilai fundamental yang kini perlu kita gali kembali sebagai suluh perjuangan.
Sebagai organisasi yang mengemban misi keadilan sosial, LSM Triga Nusantara Indonesia harus menjadikan warisan pemikiran ini sebagai energi perjuangan. Memeriksai Alam Kebenaran mengajarkan bahwa kebenaran bukanlah sesuatu yang statis, tetapi harus diperjuangkan dengan pengorbanan dan keberanian. Konsep makrifat yang dijabarkan dalam karya ini mengingatkan kita bahwa setiap langkah dalam perjuangan menegakkan keadilan harus didasarkan pada pemahaman mendalam tentang realitas sosial.
Menelusuri Kebenaran dalam Perjuangan
Cokroaminoto menegaskan bahwa kebenaran tidak bisa hanya dipahami melalui nalar semata, tetapi harus dirasakan, dihayati, dan diperjuangkan dalam kehidupan nyata. Sebagai aktivis sosial dan pembela hak rakyat, kita harus menjadikan prinsip ini sebagai pedoman.
Di tengah ketimpangan sosial dan ketidakadilan struktural, pemikiran ini memberi kita keberanian untuk terus berjuang, meski harus menghadapi tantangan besar. Makrifat yang dijabarkan oleh Cokroaminoto bukan sekadar pemahaman intelektual, tetapi juga tuntunan untuk bergerak dengan hati yang ikhlas dan pikiran yang tajam.
Jihad Sosial sebagai Manifestasi Kebenaran
Perjuangan di jalur sosial adalah bagian dari jihad yang lebih luas. LSM Triga Nusantara Indonesia memiliki tanggung jawab untuk mengoreksi kebijakan yang menyimpang, memperjuangkan hak-hak rakyat yang tertindas, serta memastikan bahwa keadilan tidak hanya menjadi jargon kosong. Semangat jihad sosial ini harus berangkat dari keinsafan bahwa perjuangan bukan sekadar mencari pengakuan, tetapi lebih jauh, untuk menegakkan kebenaran yang hakiki.
Dalam Memeriksai Alam Kebenaran, Cokroaminoto juga mengingatkan bahwa pemimpin sejati harus memiliki jiwa yang bersih, keberanian yang kokoh, serta kesediaan untuk berkorban. Ini adalah teladan yang harus kita warisi dalam mengemban tugas-tugas sosial dan advokasi di tengah masyarakat.
Membangkitkan Api Perlawanan
Sebagai bagian dari LSM Triga Nusantara Indonesia, kita tidak boleh membiarkan ketidakadilan terus berlangsung. Api perlawanan yang berkobar dalam dada kita harus dinyalakan dengan keyakinan bahwa perjuangan ini adalah bagian dari amanah kebenaran. Cokroaminoto telah meletakkan fondasi pemikiran yang memberi kita inspirasi dan arah, kini tugas kita adalah meneruskannya dalam bentuk aksi nyata.
Maka, marilah kita meneguhkan kembali tekad perjuangan, mengasah nalar kritis, dan membangun solidaritas yang kuat. Sebab, seperti yang diajarkan dalam Memeriksai Alam Kebenaran, jalan menuju kebenaran sejati bukanlah jalan yang mudah, tetapi harus ditempuh dengan keberanian dan keikhlasan.
“Barang siapa yang ingin menjadi besar, maka hendaklah dia mencintai bangsanya. Barang siapa ingin menjadi besar, maka haruslah dia menguasai ilmu. Barang siapa ingin menjadi besar, maka haruslah dia memiliki jiwa yang bersih dan hati yang suci.”
– H.O.S. Cokroaminoto-
Perjuangan kita belum selesai. Kini saatnya kita bangkit dan melanjutkan warisan pemikiran ini demi keadilan sosial yang sejati.
Hidup Kebenaran! Hidup Perjuangan!
