Tanggamus, MEDIATRINUSA LAMPUNG– Ketua LSM Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) DPC Tanggamus, Nuril Asikin, mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap kelestarian budaya warisan nenek moyang. Menurutnya, budaya lokal merupakan identitas bangsa yang harus dijaga agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman dan arus globalisasi. Sabtu 31/1/25
Nuril menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya, baik dalam bentuk kesenian, adat istiadat, bahasa daerah, maupun kearifan lokal lainnya. Ia juga mengingatkan bahwa budaya bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga merupakan cerminan jati diri suatu bangsa yang harus terus diwariskan kepada generasi selanjutnya.
“Kita harus bangga dengan budaya kita sendiri dan berupaya melestarikannya. Jangan sampai budaya asing lebih dikenal oleh generasi muda dibandingkan dengan warisan budaya leluhur kita sendiri,” ujar Nuril.
Ia juga menambahkan bahwa salah satu cara untuk menjaga budaya adalah dengan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya, seperti festival daerah, pertunjukan seni, serta pelatihan kearifan lokal. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital juga bisa menjadi sarana efektif dalam memperkenalkan budaya kepada masyarakat luas, khususnya melalui media sosial dan platform digital lainnya.
Nuril berharap pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta komunitas budaya dapat bekerja sama dalam memberikan edukasi serta ruang bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai budaya daerah mereka. Menurutnya, dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, upaya pelestarian budaya dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
“Budaya adalah warisan berharga yang tidak ternilai. Jika kita tidak peduli dan membiarkannya hilang, maka kita akan kehilangan identitas sebagai bangsa. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita,” pungkasnya.
Ajakan ini diharapkan dapat menggugah kesadaran generasi muda agar lebih peduli terhadap warisan budaya, sehingga nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tetap lestari dan tidak tergerus oleh zaman.
Jurnalis: Rachman Amir
